Terjadi Perubahan pH
Ciri perubahan kimia yang kelima terjadinya perubahan pH. PH dikenal juga dengan derajat keasaman. Dalam dunia kimia ada senyawa yang bersifat asam dan ada yang bersifat basa.
Asam memiliki pH kurang dari 7 akan mengubah warna lakmus biru menjadi merah, bersifat korosif dan rasanya masam. Misalnya, buah jeruk yang di mana didalamnya merupakan sumber asam.
Sementara itu, basa memiliki pH lebih dari tujuh mampu mengubah lakmus merah jadi biru dan warnanya pahit. Obat-obatan merupakan salah satu contoh basa.
Asam dan basa memiliki sifat yang bertolak belakang, sehingga asam bisa menetralkan basa dan sebaliknya.
Obat maag merupakan basa karena mampu menetralkan kelebihan asam lambung yang diproduksi. Asam lambung yang semula memiliki derajat keasaman atau pH kurang dari 7 kemudian akan mengalami kenaikan pH saat dinetralkan oleh basa. Penetralan asam oleh basa atau sebaliknya basa oleh asam karena melibatkan perubahan pH termasuk reaksi kimia.
Contoh Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Banyak sekali perubahan kimia yang terjadi di alam ini. Setiap makhluk mengalaminya setiap saat. Dari mulai proses pencernaan, pernafasan bahkan reproduksi. Besi yang berkarat, kayu yang terbakar, nasi yang basi, dan buah yang matang.
Motor bisa jalan karena ada reaksi kimia dari pembakaran bensin, jam dinding tak lelah berputar selama baterainya masih ada. Obat maag yang mengandung magnesium hidroksida dapat menetralkan asam klorida yang diproduksi lambung.
Berikut adalah beberapa contoh perubahan kimia :
Jadi reaksi kimia atau perubahan kimia ada di keseharian kita. Meskipun secara teoritis bikin kita menangis, tetapi pengaruh dalam kehidupan membuat kita dinamis.
Perubahan kimia yang sekiranya mengganggu bisa kita siasati. Seperti perkaratan besi. Jika kita mengetahui bahwa besi mengalami perubahan kimia karena perkaratan, maka kita harus rajin mengecat pagar rumah kita agar selain indah juga aman dari perkaratan.
Nah, untuk lebih memahami mengenai laju reaksi, hukum laju, membedakan orde reaksi dan masih banyak lagi yang terjadi dalam proses perubahan kimia, Grameds, dapat membaca buku dari Rusman yang berjudul Kinetika Kimia. Buku ini bisa kamu dapatkan dengan mudah, hanya dengan klik tombol “beli sekarang” di bawah ini.
Sesungguhnya ilmu pengetahuan dipahami untuk diamalkan bukan sekadar dihafalkan, tetapi juga harus dimengerti agar bisa bermanfaat dikemudian hari. Semoga berguna ya bahasan perubahan kimianya. Selamat belajar!
Terjadi Perubahan Suhu
Ciri perubahan kimia yang pertama adalah adanya perubahan suhu. Misalnya, untuk pembakaran, itu pasti ada perubahan suhu yang dirasakan .
Reaksi kimia yang berhubungan dengan panas atau kalor itu ada dua jenis . Pertama reaksi endoterm. Pada reaksi endoterm terjadi penyerapan panas oleh sistem dari lingkungan.
Misalkan tangan kita terkena alkohol terasa dingin ya kan? Nah sebenarnya itu terjadi akibat alkohol yang menyerap panas dari tangan kita, alkohol disebut sistem dan tangan kita dikatakan lingkungan.
Kedua reaksi eksoterm. Pada reaksi ini terjadi pelepasan panas dari sistem ke lingkungan. Misalkan tangan kita jika terkena deterjen terasa panas.
Tangan kita terasa panas karena deterjen sebagai sistem melepaskan panas pada tangan kita yang berperan sebagai lingkungan.
Hm berarti kalau hati panas lihat mantan sudah punya pasangan itu endoterm apa eksoterm ya?
Sejarah Tabel Periodik Unsur Kimia
Menurut penjelasan dalam laman American Society for Biochemistry and Molecular Biology, tabel periodik telah disempurnakan oleh para ilmuwan selama hampir satu abad. Sejarahnya bermula ketika ahli kimia Prancis, Antoine Lavoisier mengelompokkan unsur-unsur kimia menjadi logam dan non logam.
Empat puluh tahun kemudian, fisikawan Jerman, Johann Wolfang Dobereiner mengamati kesamaan sifat fisik dan kimia untuk beberapa unsur. Ia kemudian mengaturnya dalam tiga kelompok yang didasarkan atas kenaikan berat atom dan menyebutnya triad.
Pada tahun 1860, pada Konferensi Kimia Internasional pertama di Karlsruhe, Jerman, diterbitkan revisi daftar unsur dan massa atomnya. Sebagai contoh, para ilmuwan menyimpulkan bahwa hidrogen akan diberi berat atom 1. Adapun berat atom lainnya akan ditentukan dengan membandingkannya dengan hidrogen.
Seorang ahli kimia asal Rusia, Dmitri Mendeleev, pada 1869 menciptakan kerangka yang di kemudian hari menjadi tabel periodik modern. Ia juga meninggalkan ruang untuk unsur-unsur yang belum ditemukan.
Tabel periodik yang serupa juga dibuat oleh ahli kimia Jerman, Lothar Meyer pada 1870. Ia juga meninggalkan ruang untuk unsur-unsur yang belum ditemukan. Bedanya, ia tidak meramalkan sifat-sifatnya sebagaimana dilakukan oleh Mendeleev.
Pada 1913, Henry Moseley, seorang fisikawan Inggris, menggunakan sinar-X untuk mengukur panjang gelombang unsur dan menghubungkan pengukuran ini dengan nomor atomnya. Ia kemudian menyusun ulang unsur-unsur dalam tabel periodik berdasar nomor atom.
Dirangkum dari detikEdu, pengelompokan unsur-unsur sistem periodik modern adalah penyempurnaan hukum periodik Mendeleev atau sering juga disebut tabel periodik bentuk panjang. Sejak saat itu, penyusunan sistem periodik modern didasarkan pada kenaikan atom dan kemiripan sifatnya.
Tokoh dan penokohan
Tokoh merupakan pelaku dalam sebuah cerita. Tokoh terbagi atas tokoh utama dan tokoh tambahan.
Sementara itu, penokohan merupakan watak atau karakter tokoh yang terdapat dalam sebuah cerita. Dalam menentukan karakter sebuah tokoh, kita bisa membaginya menjadi beberapa macam, di antaranya tokoh protagonis, antagonis, tritagonis, dan figuran.
Contohnya, tokoh Bandung Bondowoso dalam cerita Roro Jonggrang yang termasuk tokoh antagonis karena memiliki watak kejam, semena-mena, dan suka memerintah.
Baca Juga: Mengenal Teks Laporan Percobaan: Pengertian, Ciri, Struktur & Kebahasaannya
Macam-macam unsur intrinsik selanjutnya adalah latar. Latar merupakan gambaran tempat, waktu, dan suasana cerpen. Melalui latar ini, kita jadi lebih mudah membayangkan situasi dan kondisi yang dialami oleh para tokoh.
Alur adalah rangkaian kronologi peristiwa dalam cerita pendek. Kemudian, alur dibedakan menjadi alur maju, alur mundur, dan alur campuran.
Sementara itu, plot merupakan gambaran peristiwa yang mengandung hubungan sebab akibat. Berikut ini merupakan skema plot:
Sudut pandang berisi pandangan pengarang terhadap cerpen, bisa aja pengarang menjadi orang pertama atau orang ketiga.
Amanat merupakan pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca melalui cerpen. Misalnya, cerita Malin Kundang yang memiliki amanat tidak boleh durhaka kepada ibu.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Cerpen Singkat & Menarik beserta Strukturnya
Saat membaca beberapa cerpen, kamu pasti menemukan pembawaan yang berbeda dari setiap cerita. Setiap cerpen punya dialog atau naskah yang memiliki style atau gaya bahasa yang berbeda-beda. Ini tergantung dari tema cerpen yang ditulis. Nah, gaya bahasa cerpen berfungsi untuk memberikan kesan yang lebih menarik. Umumnya, dengan menggunakan majas.
Beberapa gaya bahasa yang biasa digunakan dalam cerpen, di antaranya:
Nah, setelah kita mengetahui apa saja tujuh unsur intrinsik dalam cerpen, sekarang kita coba mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik tersebut pada contoh cerpen di bawah ini, yuk!
Contoh Cerpen Berjudul Hutan Merah Karya Fauzia. A
Matahari bersinar terik di Lampung. Sinarnya terhalang rimbunnya pepohonan, sehingga hanya menyisakan berkas tipis. Burung-burung berkicau seolah sedang menyanyikan lagu untuk alam. Bunyi riak jernih sungai beradu dengan batu kali berpadu dengan sahutan dari beberapa penghuni hutan yang lainnya. Ya, inilah tempat tinggal Bora, si anak gajah Lampung yang sekarang tengah asyik bermain bersama teman-temannya di sebuah sungai.
Ketika Bora menyemprotkan air ke arah Dodo—anak gajah lainnya—dengan belalainya, ia pun memekik nyaring. Sampai akhirnya, kegembiraan mereka terpecah oleh bunyi bising dari sebelah utara hutan. Bunyi bising itu bercampur dengan deru sesuatu yang sama sekali tidak Bora kenal.
Semua serentak menghentikan kegiatan mereka dan menengok ke langit yang ditunjuk Dodo. Asap hitam tebal yang membumbung tinggi dari sana. Asap itu semakin tebal dan terus menebal. Itu merupakan fenomena aneh yang baru pertama kali mereka saksikan. Selama ini yang mereka tahu, langit selalu berwarna biru cerah dengan awan putih berarakan.
Keheningan hutan itu kemudian pecah saat Teo tiba-tiba saja datang sambil memekik nyaring, “Hutan terbakar! Hutan terbakar!”
Semua ikut memekik ketakutan. Hutan terbakar! Tempat tinggal mereka terbakar!
“Bora! Apa yang kau lakukan!? Cepat pergi!” Pipin berteriak sambil menarik belalai Bora dengan belalainya..
Suasana hutan yang tadinya damai tenteram, seketika menjadi neraka bagi semua hewan. Asap hitam pekat yang mulai menyelimuti seluruh hutan ini. Suhu udara mulai panas, membuat para hewan makin berteriak nyaring.
Bora panik bukan main. Sambil mengikuti langkah Pipin, matanya bergerak ke sana-ke mari, mencari sosok ibunya.
“Pipin! Di mana ibuku?” tanya Bora.
“I-ibu … ibumu ….” Pipin tidak bisa menjawab karena sama-sama tidak tahu di mana ibu Bora berada.
“Aku harus kembali ke sarang!” Bora melepaskan belalainya dari belalai Pipin, lalu berbalik untuk kembali ke sarangnya.
Namun, sebelum Bora melancarkan niatnya itu, Pipin sudah menarik kembali belalainya. “Ibumu pasti sudah berada di depan. Bersama gajah dewasa lainnya.”
Bora menghiraukan ucapan Pipin, lalu kembali meloloskan belalainya dan berlari sekuat mungkin menuju sarangnya.
“Bora!” Pipin berteriak di belakangnya.
Bora sampai di dekat sarangnya berada dengan napas terengah. Ia langsung membelalakkan mata begitu melihat sosok ibunya sedang bersusah payah keluar dari sarang. Api sudah menjalar di setiap pohon di dekat sarangnya itu.
“Ibu!” teriak Bora sekuat tenaga.
“Sedang apa kamu?! Cepat pergi dari sini!” teriak ibu Bora sambil menggerakkan belalainya, menyuruh Bora menjauh dari tempat ini.
“Tidak! Aku tidak mau!” balas Bora keras kepala. Kenapa ibunya masih bisa berkata seperti itu? Padahal jelas-jelas ia dalam keadaan terjebak api?
“Bora! Ayo pergi!” Tiba-tiba saja Pipin datang ke tempatnya dan langsung menarik belalai Bora.
“Tidak mau!” Bora menyentak belalai Pipin keras. “Ibu! Aku akan menyelamatkanmu!”
“Jangan, Bora!” bentak Pipin
“IBU!! IBU!!” Bora terus meraung memanggil ibunya. Pohon yang sedang terbakar itu jatuh dan kemudian menimpa tubuh payah ibu Bora.
“Ayo, Bora, kita harus pergi,” lirih Pipin sambil menarik Bora.
Sekali lagi Bora menoleh ke belakang saat dirinya sudah cukup jauh dari sarangnya. Tidak ada lagi hutan hijau dengan tumbuhan rindang di sekitarnya. Hutan hijau yang selalu ia kagumi sudah berubah menjadi hutan merah yang sangat panas.
Cara menganalisis unsur intrinsik cerpen:
Cerpen di atas mengusung tema lingkungan, karena isinya menceritakan kondisi lingkungan tempat tinggal tokoh. Dari mulai hutan hijau dengan tumbuhan rindang, menjadi hutan merah panas karena kebakaran.
2. Tokoh dan penokohan
Terdapat beberapa tokoh dalam cerpen. Di antaranya, Bora, Dodo, Teo, Pipin, dan Ibu Bora. Bora merupakan tokoh utama dalam cerita karena terlibat langsung dengan konflik yang ada. Sementara itu, Dodo, Teo, Pipin, dan Ibu Bora merupakan pemeran tambahan.
Karakter Bora digambarkan sebagai anak gajah yang periang, usil, pemberani, dan sayang sekali dengan ibunya. Watak pemberani ini, bisa kamu lihat ketika Bora tidak takut memasuki wilayah hutan yang terbakar demi mencari ibunya. Bora sangat khawatir dengan keadaan ibunya dan berusaha untuk menyelamatkannya.
Cerpen di atas memiliki alur maju karena cerita disampaikan secara kronologis, sesuai dengan waktu kejadian dari awal hingga akhir.
Sudut pandang penulis pada cerita mengambil sudut pandang orang ketiga. Bisa dilihat karena pengaran tidak terlibat dalam cerita, melainkan menggunakan tokoh lain, seperti Bora, Dodo, Pipin, dan Ibu Bora. Penulis juga menggunakan kata ganti orang, seperti ia dan mereka.
Amanat atau pesan yang ingin disampaikan penulis berkaitan dengan kelestarian lingkungan. Hutan merupakan tempat tinggal hewan-hewan. Sebagai manusia, kita diharapkan untuk menjaga kelestarian lingkungan, termasuk hutan agar makhluk hidup lain juga bisa tinggal dengan nyaman dan tentram di sana.
Terakhir, cerpen di atas menggunakan beberapa majas atau gaya bahasa dalam menggambarkan cerita. Contohnya:
Gimana, teman-teman dari penjelasan materi unsur intrinsik di atas? Jadi, ada 7 macam unsur intrinsik pada cerpen ya, yaitu tema, tokoh dan penokohan, alur dan plot, latar, sudut pandang, amanan, dan gaya bahasa. Selain unsur intrinsik, ada juga unsur ekstrinsik cerpen, loh! Kalau kamu mau baca-baca, bisa klik artikel ‘Mengenal Unsur-Unsur Ekstrinsik Cerpen‘.
Nah, buat yang belum paham, kamu boleh lho belajar lebih dalam dengan kakak-kakak pengajar di Ruangguru Privat. Bersama Ruangguru Privat, belajar gak hanya menyenangkan, tapi juga akan dibimbing sampai paham!
Apalagi, pengajar di Ruangguru Privat sudah terstandarisasi kualitasnya. Kamu juga bebas pilih mau belajar secara langsung (offline) atau daring (online). Asyik banget karena bisa fleksibel! Untuk info lebih lanjut, yuk klik link berikut!
Trianto, Agus dkk. 2018. Bahasa Indonesia (edisi revisi). Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
https://www.brainacademy.id/blog/contoh-cerita-pendek (Diakses pada 12 Oktober 2023)
Contoh buku kumpulan cerpen. Tautan: https://indonesiaebook.com/short-stories/the-tales-from-the-dark-lexie-xu/
PK ! Zšrß h; [Content_Types].xml ¢( Ä›Ír›0F÷�é;0l;“¶iÚ‰“EÒ®Ú&3M@Ù!áGE²¿}8®ëà _é3›Ì`¢{Ò±¸Èèôü)ϼ¯dZ? ƾNj¸LÒb6ñß|�ø�T¬HXV|â/¹ôÏÏŞ¾9½Y .=ݺ�ÿN)ñ%e|Çs&ƒRğBŸ™–UΔ>¬f¡`ñ›ñğh<>ã²P¼P#UÇğÏN/ù”Í3å}}Ò·$·iá{íÿÕ©&>"Kc¦4h¸(’$£r:Mc�”ñ<סƒ2ãW·÷Š¦”ûΖå\ª´öÀ¾6ËW]Ín$¢2a¦©öz©L˜yË� 3‘Ù1af6;&LhÇ„©í˜0•¢¦v´cU“–PCÎäIÊfËe˜0ÅìA’vAFßMV�/uؾ™{Í�5w9 …Ù 9şÌÓø¡¹ñXš¸Æ]—YYI ÆEؘc5°& ¹\�/mhõ0Ïªí±¯)^bì/%€‚,%€…"% ƒ&¥ ˆc)í‹JR(ÈRX(R0hRš€8–Òş©Â…” ²” Š” š”& �¥´¬t!%€‚,%€…"% ƒ&¥ ˆc)í×\H K `¡H À IiâXJû…%R(ÈRX(R0hRš€8–Ò~eÑ…” ²” Š” š”& �¥´_Zv!%€‚,%€…"% ƒ&¥ ˆc)ü¶àÂJYKÅKML#×fš¬Úÿÿ’õöûÏNÌ`ĞÍÀ�ÌpÍ4!qm¦ÉÒıÌ`ĞÍÀ�ÌpÍ4!qm¦ÉúıÌ`ĞÍÀ�ÌpÍ4!qm¦É"şÌ`ĞÍÀ�ÌpÍ4!qm¦ÉJşÌ`ĞÍÀ�ÌpÍ4!±3SoÛlŞU×;C+¾ÿ+óÏ ëÖ#¡_»ç•Jùzd×æ¾uF½·rÿ„[›My½o5áIGî°Ù'{ö ÿÿ PK ! høt¡ â _rels/.rels ¢( ¬’ÛJ1†ïß!Ì}7Û*"ÒloDè�Èú c2»İH¦Ò¾½¡àaa-‚½œÓ?_òÏz³w£x§”mğ –U ‚¼Æú^Ásû°¸‘½Á1xRp ›æòbıD#rʃ�YŸÌñNʬr˜«É—J’C.aêeDı†=ÉU]ßÈôSš‰¦Øik®@´‡X6ÿG[:b4È(uH´ˆ©�%¶å-¢ÅÔ+0A?–t>vT…ä<Ğê¼@<ìÜ‹G;Î |Õª×Hıo@Ë¿…®³šîƒŞ9ò'홼!sÚ4Œñ“HN.³ù ÿÿ PK ! vÜúU ª? ppt/diagrams/data1.xmlì[[oÛF~_`ÿƒ ÷©æFrƨS93Ø ½M¶ØÅbh‰¶…¥D…¤»Eÿû~CI´äKAù–¦pè22‡<÷s¾sæÛï.åèSQ7ójy`ÃiUVu3éŞN/Jl9İn¹]�Vç嬆nŒ'k¶6«wõ›oó£fZ,1§ù¢¨óѪnÚãquRÎ?^iÕ¶ÕâçùÙy®Ì�ÊğßGõºÕ�×Eñ®�fslŞıÉdgÏIЯõ�Â'H4?:©fWïêõ^Mû¾ãCX_…—b9{—×ùÏïêQ™å�ÏÈ[îŒmñ݆ئ{_İ¥!‰ã™Éœ K‘Yêˆò>!T[!Dª¸ú÷=µè8óáxüŸÅeû_0ï¢iñõ6§ªr>óó²ÚÔg'YY�>ååñØ{Š›§lvÿ¬8=-¦k]Î�ÎÊêó¨Î¡=œ«t+úò)äÑòõOy»\ß‚%ÑæùQ^®Îóõ²Ü½ñv§�Yáf݇½GhVbÖ ø‡¼-êyxøU™7í�ï¼6º½ ùWWNÅ6ÈöD”x`HJò¾DZ¤‚©áRìş:ßydTÿš´í5ª?wT·s$JE]Tóæ5´oª´�ÒL§\)n,qÚ ~x�ĞîS…جK´•I*ûøq;´Ju^“TMd¢ÚUB‰·�k#²„%tÏÂ_CûàšÈzÉ”3¹ÍÀ[• ´ÇŠ“ÈğÈ!*ê^4·CûÁ¢y@h§ô‰�| í{…ËT@×ÙÉ𒀩2n‰eå¤àNb¢Œ¡Ükã8·{†ÿ¡ıëÒ¶×ĞşÜ¡ı‡¢©^Kõ£U»Ï}†Àà�MJõHxb,KI”g”°ÚSß�Ûñ9:M8³D òàr'‘¬§áİú”eŠ"-Ø3ë×x>8�óHÅ,³†P¥ ƒèÄBH1%H¡$ğO£c§zÑÜ�ç‹æñüë‚D_Kõ»Í‡Äs“Š$‰#‰g àUÌC‹ÆBM)³€–db�ÈoZ4«�¨MŸ§ëÑ„Ó4ÕôŞî ıˆæEß– ]g![vøìöEó}×ÏùÈíz (óÆñà’ù¯Å?Ğ$+‹f�®—ùtİÓİ‹°éîåëDxêë�ÊcAF\?¸ÑÁ Ÿ@ p° hˆqNa¨v26,;P*�ıø<¬i‚½gn'‚í:·Cñ„÷ ½U-8…¶œ„š¢ =Ñ,b$Ò±�"ŠâÔ=ãоZ¢!WÕ¡×·£«_ ÷ q1P•”¤°q" â?ğOd4b΢·ÂÄuèÊÑ›[耇…kï:T}ˆÕïjßÆê»âı4/‹¡½G“˜a&!´Z»µ�uBÕ?í¾«ıÚœC쪼„©5Æ„BÊĞæʼ‚9•¸hpŞ<Ê9Ü!¯/ãâHE÷‚xA ‘‚©b/ZY«h„0÷|Œ{¨søÓp�G<�…2Äy îÙˆC%'Tzš¤Zâ³ÃR¯a°ÌCœæSú¨õ—J ´Î,B™&à>ÅèIF‰¶ZdWBh›‰ÈìTÌì›–x�²ú;ñe¬^{Å0›aŒ+EwÏK4ø3°0Ó�IÊÄ6lõ3î¡Vÿ¥¸·}êçã0±ûyÁ†Û�šzzÈlݬhº ¸ß¦Øş§z¶éÁ¥İç0N´îèn=°w´Mo»k†ÅÅ�BƒI;Œ‰¤÷.J"âS -ƒ$ŠFè˜fÔ‰4è&ïøÉŸN1…´aÓ@Çسi S޲ ¬ —öl‚›ä>tbñNúµp@à$F=,@$�ÑÈ[„£qê×ı àbvé8‚ÙÓ?xIú‰R›0sÚ‡,ı0¥µ$˜>¢Æ;*]r?ıÃô®b§§sÁ—¤ŸÅÊGÖ%ãRQÈ, ±MÁD; ½Æ߀hvå?Ğì{ù¬X^’şacd½ÅªñÑ”û(ŞuŒçåöã04áNÇ ÆD±§@$˜ƒd3°_tâyæ‹ïn?ƒÙUŒa÷½6Œd‚r›�Ã1f�3Êe„Î8à4 „MÅHæTª0UœEì~úvÃj�-ı¨2�=0`ÆR�‰ SD— #“N°H™ıbOşÃº×�aXº¼¥ÿ%ã°ÎȃÃÀÔaK12Ì=‰ï:†�ݹ}Ç0H@w:æ„D†` ¦ lÖG¡©ãÜ)ãîWŒ�ş°WŒd²½eÓK(Fâ3óD�ê1‘%"Xº”Ä"ÃÿÌpߟ1,Izú–C[ú_Â1øŒiÃPËbÚº´R”¶qL|”E/—Êİ›1"Ä/I?×4õèi¥R8F‹ó%F…sG#Òšzƒ†öıïòz×7L‚{øš€ÏsæÃå(š {•Æ·œ£ï!¤VîiYpXzğV ¢ÌÇ9&Š!y–"h—ZÂyb•òÁî{�Z00ãéµà@Cx GèB&ä¨&^²�A'hñ:f¸µdö”†p`õp3d>G’GL2Â#|a×àf8‰³Î˜4�…§dÁ�¤¸‘5<¨Œ•dÈ“1z‚.…'4ÍOå Xçõ8‡³ Ü0„�$õ†0°-°�/aT '¼Ä? ’#ûxœ—f‘WûmÌ,84"#á|ZàŞ³ÂHp-EÕCŒ¤˜øN1ì•Jf \$71“;ßĞÃG²` ¾¾Õ‚èX #‹ùiă¾ s$µÎIË„“ˆ—˜hÿ#CHRo¦†Ooú¼9Ÿœm †ÏçN4¯‡;Ğ\ï0iœx¼lGõüÖiğ;O_o�”‡³×ª?P�›Õõ!u‡ 7çÔ›Õ#¶Õë#åõÛw.æË_ŠúÖvÃ�½ƒpî€Z¼‡nõ–İ—ş„ı›ÿ ÿÿ PK ! ?Ÿ-�É ppt/diagrams/data11.xmlÔX[oÛ6~°ÿ è�µ(‰"eÔ)¨ mƒ%+6Ã@KŒ-L·ŠJ“´èï!¥¸vë jŠØC‘2ÏùÎå;äó·ue½“½*Ûfeãg�mÉ&o‹²Ù¬ì?.3ÄlK ¢)DÕ6reßIe¿8ùõ—çŦ^b/ÛBVHiÔæVövºåb¡ò¬…zÖv²�¯Wm_‹†ıfQôâä×ÕÂuœ`Q”bÓ‹Ú�„ˆGˆ¨EÙØ'F§n8SÃı«UkíN‹•ı!ñİ3'BÌË"äc?@,¡Š]’…&™‹?ÚÖp×�•E›ß‹ë/ä`Uí%Ìk9×}³¬Ë¼oU{5<ËÛzÑ^]•¹œş‰~ĞF‘[T⮽ïÎJ5x6ˆˆÅ %T0¶·êû%¾½.óÿÔpWÉ…*ë®’XË™Ä�3¶•?BpŞVm¯"Ïe3à]-e;ÍÙV·Š"Ä^Œàªî¼‡×…�ƒîà4aqDy€hH ò=œ F’¥~†)a”F$øx€²Ùâreÿ})o‡@‰k5Àğ`Ë“çb©Úª,²²ªÌ@Ç™Œ«Şz'ª•=êëi-¿4Šj¥GõAc±\·Å�±B,+5\dõ|§ğCxœ÷V%t.”:M ޯl—9�&k™U”ıp·²a¬ê!®¤€,rÀ*�(†²1ñt%rˆ©HöL\ˆFYYd%².UÑ´ >:®“:�®CÌÓsøZù6uYÁ�ˆlE¯ä · ıô^ÃÉ…lîÄ�°^JÕjËÁ>xš�²)ÎE/~ŸmÊ“iÿY3£-Àn¼¤u0¬XÈ©Çc9!£ÈçAQÌJˆÏ<ÈâÀ!é.�;Ñ_ö 8 wÛ˜2§3øCœdùa˜!îD>òRêò(¡q@ LõCçşa¸kµ¾:Ÿí:�Ñe³¬"È�À÷e8F¾Ë]ÄxÀç{ÎÜĞ�vVªrıÿ´’Ä)‹�$FØÑ%"ÓnI£7M}B1eÜßYÙõ@={�±ôWªÍO“ùõ]/z%jH9HF)ú¬jo Ñ`֤ܘäºßFª3SÅß@Ú�s�ïSDÀ’ò½ü ¨±’j,>òVäƒÉL¾ğ‹ıåcLë˜E}³‚<á8¢1ò¸«ƒ NP˜¸‘(ó'ÅŒxÎ\xæUcÄP[תr�_£s˜§*ÁÄõÒħùIÄP˜á¥Øu}ı-¢îOÓ¿¬7ÛnOù³5ĞÃÕæ´ŞœWP�¡vï¼~ZÜš¾›0a ¿ĞtV6¸õ•,7ÛuÛÿ õßq|rôã_+;ğLmÖ0²ÍÁà8_™š{]C75†%�ÌX1vKL•Üc?ı¸ËÃ^Èp ½ �I ^€*f C�° Ã)Küì§ya¸=â„š²Ùğ_䢒 :vpHugrÔ%8�~‡ BÈ®nf¤vÒúºªä�6b]É {ÓpLÙz¸`šü2…+L>İõ³Àaûï{Íí
Pengertian Perubahan Kimia – Hakikatnya nyaris semua yang ada di dunia ini akan berubah. Contoh Anak-anak akan berubah jadi remaja lalu dewasa, orang kaya bisa jadi miskin, orang miskin jadi tajir. Dulu pacar sekarang mantan (eaaa)
Orang biasa jadi selebrita karena videonya viral, sementara selebrita bisa jadi menderita karena tak lagi laku di layar kaca, dan banyak contoh lagi, yang kalau disebutkan isi tulisan ini pasti penuh dengan contoh perubahan semua .
Itu perubahan di dunia nyata, izinkan tulisan ini bercerita tentang perubahan di dunia kimia alias perubahan kimia. Gak ada yang marah kan? Halah kayak bahasa rayuan!
Unsur-unsur Kimia dan Nomor Atomnya
Sumber yang digunakan untuk penyusunan unsur kimia di bawah ini adalah situs Jlab Science Education. Nomor yang terletak di sebelah kiri nama unsur menandakan nomor atomnya. Adapun angka yang ada di sebelah kanan singkatan unsur adalah massa atomnya.
Nah, itulah unsur-unsur kimia dalam tabel periodik, lengkap dengan nomor dan massa atomnya. Semoga membantu, ya!
Artikel Bahasa Indonesia kelas 9 kali ini akan menjelaskan tentang pengertian dan macam-macam unsur intrinsik dalam cerita pendek (cerpen). Mau tahu apa saja unsur intrinsik cerpen? Simak penjelasannya dalam artikel berikut!
Apakah kamu gemar membaca cerita? Untuk kamu yang nggak terlalu suka membaca, kamu bisa mencoba membaca cerpen atau cerita pendek.
Cerpen adalah kisah yang diceritakan dengan pendek atau singkat, tidak lebih dari 10.000 kata. Cerpen juga memberikan kesan tunggal yang dominan karena ceritanya hanya memusatkan pada satu tokoh, satu kejadian, atau satu permasalahan. Nah, karena ceritanya yang tidak terlalu panjang, cerpen cocok dibaca oleh kamu yang masih berlatih membaca.
Adakah cerpen yang paling berkesan untuk kamu? Mungkin berkesan melalui tokohnya, latar, suasana, gaya bahasa, atau lainnya. Nah, unsur-unsur seperti tokoh, latar, suasana, gaya bahasa, dan sebagainya, itu termasuk unsur intrinsik cerpen.
Dengan kata lain, unsur intrinsik cerpen adalah unsur yang terbentuk dari dalam cerpen itu sendiri. Unsur intrinsik juga bisa disebut sebagai unsur pembangun dari dalam cerpen. Agar cerpen yang dibuat menarik dan mudah dipahami oleh pembaca, unsur intrinsik ini tidak boleh dilewatkan, loh.
Nah, di artikel ini, kita akan bahas macam-macam unsur intrinsik cerpen. Untuk lebih jelasnya, yuk kita cermati apa saja unsur-unsur intrinsik cerpen itu!
Contoh buku kumpulan cerpen (Sumber: indonesiaebook.com)
Terdapat tujuh macam unsur intrinsik dalam cerpen, yaitu tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, amanat, dan gaya bahasa. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, langsung saja kita simak bersama-sama, ya.
Baca Juga: Mengupas Cerpen: Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, Struktur, dan Contohnya
Unsur intrinsik cerpen yang pertama adalah tema cerita. Tema adalah gagasan utama yang ingin disampaikan pengarang dalam cerpen. Bisa dikatakan, tema ini adalah nyawa dari sebuah cerita. Kenapa? Karena tema akan menentukan latar belakang cerita tersebut.
Rekomendasi Buku & Artikel Terkait
1. Ensiklopedia Kimia Volume 1: Sejarah Kimia, Atom & Molekul
Buku “Ensiklopedia Kimia Volume 1: Sejarah Kimia, Atom & Molekul” berisi tentang sejarah kimia hingga reaksi kimia. Oleh karena itu, buku ini sangat cocok untuk kamu yang ingin memperdalam ilmu kimia.
2. Buku Pengayaan Kimia: Atom, Ion, dan Molekul
Atom, Ion, dan Molekul merupakan zat yang ada di dalam ilmu kimia, sehingga ketika ingin belajar ilmu kimia, kamu bisa menjadikan buku “Pengayaan Kimia: Atom, Ion, dan Molekul” sebagai bahan bacaan.
3. Inti Materi Fisika – Kimia Sma Kls 10,11,12
Buku “Inti Materi Fisika – Kimia Sma Kls 10,11,12” ini berisi tentang materi, soal dan pembahasan, sehingga kamu akan mudah memahami mata pelajaran fisika dan kimia.
Perubahan kimia adalah perubahan pada suatu zat yang mengubah sifat-sifat kimianya sehingga menghasilkan zat baru. Contoh, kertas yang semula putih jadi hitam setelah dibakar. pembakaran, itu pasti ada perubahan suhu yang dirasakan .
1. Terjadi Perubahan Suhu 2. Terjadi Perubahan Warna 3. Muncul Endapan 4. Muncul Gas 5. Terjadi Perubahan pH
Perubahan kimia adalah perubahan pada suatu zat yang mengubah sifat-sifat kimianya sehingga menghasilkan zat baru. Besi yang berkarat, kayu yang terbakar
Aspek Apa yang Mengalami Perubahan
Aspek “apa yang mengalami perubahan” merupakan munculnya zat baru yang terjadi akibat reaksi kimia yang terjadi. Misalnya, kedelai yang berubah menjadi tempe karena telah difermentasi dan susu yang diolah menjadi keju.
Baca juga : Contoh Hewan Invertebrata: Pengertian, Ciri & Klasifikasi
Aspek Perubahan Kimia
Ciri-Ciri Perubahan kimia
Bagaimana kita tahu kalau zat tersebut mengalami perubahan kimia? Ya, tentu saja ada ciri-ciri yang menandai perubahan kimia. Apa sajakah itu?