Belanja di App banyak untungnya:
Harga sejumlah merek rokok mulai naik di Indomaret, Alfamaret meskipun pemerintah mengumumkan kenaikan tarif cukai sebesar 10 persen baru berlaku awal tahun depan.
Kenaikan diketahui saat CNNIndonesia.com mengunjungi Indomaret dan Alfamart di kawasan Lenteng Agung.
Berikut rincian lengkap daftar rokok yang harganya sudah mulai naik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Indomaret Lenteng Agung A
- Sampoerna Mild naik dari Rp28.500 menjadi Rp29.500 per bungkus.
- Gudang Garam Filter naik dari Rp22.500 menjadi Rp23.200 per bungkus.
- Juara naik dari Rp13.500 menjadi Rp14.200 per bungkus.
Alpiani kasir Indomaret itu mengatakan kenaikan harga mulai berlaku Senin (7/11) lalu.
"Dari 7 (November). Tapi beda-beda sih, kadang di Indomaret sini sama Indomaret di mana (tempat lain) beda (harga). Baru tiga ini yang naik," kata Alpiani kepada CNNIndonesia.com, Rabu (9/11).
2. Indomaret Lenteng Agung B
- Gudang Garam Surya Exclusive naik dari Rp38.500 menjadi Rp40.500 per bungkus.
- Sampoerna Kretek naik dari Rp14 ribu menjadi Rp15.200 per bungkus.
Romadhon dan Mila selaku kasir Indomaret tersebut menjelaskan kenaikan berlaku sejak Senin (7/11) lalu.
- Gudang Garam filter naik dari Rp22.500 menjadi Rp23.100 per bungkus.
- Djarum Super naik dari Rp22 ribu menjadi Rp22.200 per bungkus.
- Marlboro Ice Burst naik dari Rp36.500 menjadi Rp38.800 per bungkus.
- Camel Purple Isi 12 naik dari Rp15 ribu menjadi Rp16.800 per bungkus.
- Sampoerna Kretek naik Rp900 menjadi Rp14.900 per bungkus.
"Naiknya dari Selasa kemarin, kurang lebih. Soalnya saya libur, terus pas masuk harganya sudah ganti. Antara pas saya libur atau saat masuk paginya. Paling sekitar Selasa," jelas pelayan di Alfamart tersebut Caca.
Selain Indomaret dan Alfamart, kenaikan harga rokok juga terjadi di toko-toko kelontong dan pedagang kaki lima di Jakarta dan Depok.
Titin selaku pemilik warung di Depok mengaku rata-rata harga rokok sudah naik Rp1.000 sejak Senin (7/11).
"Paling Gudang Garam, dari Sampoerna naik semua, dari Djarum juga naik. Itu saja sih, gak ada yang lain," katanya.
"Sampoerna Mild Rp28 ribu per bungkus, naik semua rata-rata Rp1.000. Sebelumnya Rp27 ribu," sambung Titin.
Ia mengaku belum ada kenaikan dari merek rokok lain.
Andi selaku pemilik toko di kawasan Depok, Jawa Barat lain bahkan sudah menaikkan harga dagangannya sejak minggu lalu. Namun, hanya tiga merek rokok yang mengalami kenaikan.
Harga Sampoerna Mild di warungnya sekarang Rp28 ribu dari Rp27.500 per bungkus, lalu Gudang Garam Filter Rp22.500 dari Rp20 ribu, dan Sampoerna Kretek naik dari Rp14 ribu menjadi Rp15 ribu.
"Cuma itu saja. Naiknya dari minggu kemarin," ujar Andi saat dikonfirmasi.
Sebelumnya, pemerintah resmi menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok dengan rata-rata 10 persen pada 2023 dan 2024. Setiap kelompok rokok memiliki persentase kenaikan cukai rokok yang berbeda.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan kenaikan tarif CHT pada golongan sigaret kretek mesin (SKM), sigaret putih mesin (SPM), dan sigaret kretek tangan (SKT) akan berbeda sesuai dengan golongannya.
"Rata-rata 10 persen, nanti akan ditunjukkan dengan SKM I dan II yang nanti rata-rata meningkat antara 11,5 persen hingga 11,75 persen, SPM I dan SPM II naik di 12 persen hingga 11 persen, sedangkan SKT I, II, dan III naik 5 persen," ujar Sri Mulyani dalam keterangan resminya, Kamis (3/11).
Hasil Pencarian Murah Rokok Sampoerna Splash
Maaf, barangnya tidak ketemu
Coba cek lagi kata pencarianmu.
Harga rokok di Alfamart, Indomaret dan toko-toko di kawasan Jakarta Depok resmi melesat meski pemerintah mengumumkan kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok sebesar 10 persen baru mulai berlaku tahun depan.
Pantauan CNNIndonesia.com, Rabu (9/11), kenaikan harga rokok seperti Sampoerna Mild hingga Gudang Garam Filter terjadi di Indomaret kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kenaikan mulai berlaku sejak Senin (7/11).
"Dari 7 (November). Tapi beda-beda sih, kadang di Indomaret sini sama Indomaret di mana (tempat lain) beda (harga). Baru tiga ini yang naik," kata Alpiani kasir Indomaret di kawasan Lenteng, Jakarta Selatan.Alpiani mengatakan ada tiga produk yang naik harganya sejak Senin kemarin. Sampoerna Mild naik dari Rp28.500 per bungkus menjadi Rp29.500 per bungkus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rokok Gudang Garam Filter naik dari Rp22.500 menjadi Rp23.200 per bungkus. Ada juga rokok Juara yang kini dibanderol Rp14.200 dari sebelumnya Rp13.500 per bungkus.
Tak hanya itu, beberapa rokok merek lain juga naik di Indomaret lain di kawasan Lenteng Agung tersebut. Hal itu dijelaskan oleh Romadhon dan Mila selaku kasir Indomaret tersebut.
Mila mengatakan Gudang Garam Surya Exclusive naik dari Rp38.500 menjadi Rp40.500. Harga Sampoerna Kretek juga terkerek Rp14 ribu menjadi Rp15.200 per bungkus.
"Naiknya dari 7 kemarin (November). Baru itu saja yang naik," kata Mila.
Sementara itu, di Alfamart kawasan Lenteng Agung harga rokok juga naik sejak Selasa (8/11).
"Sampoerna Mild Rp29.500, sudah naik. Kayaknya dari kemarin (Selasa, 8 November) pas saya masuk," ujar Caca selaku kasir di Alfamart tersebut.
Untuk Gudang Garam filter naik jadi Rp23.100 per bungkus dari sebelumnya Rp22.500 per bungkus. Djarum Super juga naik dari Rp22 ribu menjadi Rp22.200 per bungkus.
Rokok lainnya adalah Marlboro Ice Burst naik dari Rp36.500 menjadi Rp38.800, Camel Purple Isi 12 menjadi Rp16.800 per bungkus dari Rp15 ribu, dan Sampoerna Kretek naik Rp900 menjadi Rp14.900.
"Naiknya dari Selasa kemarin, kurang lebih. Soalnya saya libur, terus pas masuk harganya sudah ganti. Antara pas saya libur atau saat masuk paginya. Paling sekitar Selasa," jelas Caca.
Selain Indomaret dan Alfamart, kenaikan harga rokok juga terjadi di toko-toko kelontong di Jakarta dan Depok.
Titin selaku pemilik warung di Depok mengaku rata-rata harga rokok sudah naik Rp1.000 sejak Senin (7/11).
"Paling Gudang Garam, dari Sampoerna naik semua, dari Djarum juga naik. Itu saja sih, gak ada yang lain," katanya.
"Sampoerna Mild Rp28 ribu per bungkus, naik semua rata-rata Rp1.000. Sebelumnya Rp27 ribu," sambung Titin.
Ia mengaku belum ada kenaikan dari merek rokok lain.
Andi selaku pemilik toko di kawasan Depok, Jawa Barat lain bahkan sudah menaikkan harga dagangannya sejak minggu lalu. Namun, hanya tiga merek rokok yang mengalami kenaikan.
Harga Sampoerna Mild di warungnya sekarang Rp28 ribu dari Rp27.500 per bungkus, lalu Gudang Garam Filter Rp22.500 dari Rp20 ribu, dan Sampoerna Kretek naik dari Rp14 ribu menjadi Rp15 ribu. "Cuma itu saja. Naiknya dari minggu kemarin," ujar Andi saat dikonfirmasi.
Pemerintah resmi menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok dengan rata-rata 10 persen pada 2023 dan 2024. Setiap kelompok rokok memiliki persentase kenaikan cukai rokok yang berbeda.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan kenaikan tarif CHT pada golongan sigaret kretek mesin (SKM), sigaret putih mesin (SPM), dan sigaret kretek tangan (SKT) akan berbeda sesuai dengan golongannya.
"Rata-rata 10 persen, nanti akan ditunjukkan dengan SKM I dan II yang nanti rata-rata meningkat antara 11,5 persen hingga 11,75 persen, SPM I dan SPM II naik di 12 persen hingga 11 persen, sedangkan SKT I, II, dan III naik 5 persen," ujar Sri Mulyani dalam keterangan resminya, Kamis (3/11).
Pemerintah akan menaikkan cukai rokok sebesar 10 persen pada 2023 dan 2024. Dengan kebijakan ini, sudah bisa dipastikan bahwa harga rokok akan naik. Tentu saja kebijakan ini membuat para perokok kecewa. Gimana nggak kecewa, belum lama harga rokok naik, sekarang sudah mau naik lagi. Mau tidak mau, para perokok harus merogoh kocek lebih dalam lagi untuk membeli rokok.
Namun, yang namanya perokok tentu tidak kehabisan akal. Jika harga rokok yang biasanya mereka konsumsi naik, para perokok ini punya banyak siasat. Siasat pertama tentunya dengan bekerja lebih giat lagi agar dapat uang banyak, sehingga tidak kesusahan untuk beli rokok. Siasat kedua adalah dengan mencari alternatif rokok lain dengan rasa serupa dengan harga yang lebih murah.
Siasat kedua inilah yang sering dilakukan oleh para perokok, termasuk saya, yaitu mencari alternatif rokok lain. Dulu, saya merokok Gudang Garam Surya 12. Saat itu, harga Surya 12 belum menyentuh angka 20 ribu, dan itu masih bisa belum memberatkan saya. Namun, ketika Surya 12 sudah menginjak angka 20 ribu lebih, saya mencari alternatif rokok lain dengan rasa yang sebelas-duabelas, tapi dengan harga yang jauh lebih murah. Ketemulah saya dengan Gajah Baru Internasional (Premium), yang dibanderol dengan harga 14-15 ribu.
Tentu saja siasat saya ini berhasil. Maka dari itu, di tulisan ini saya akan coba memberikan 10 rekomendasi rokok murah dengan range harga 10-20 ribu rupiah. Siapa tahu kalian butuh alternatif rokok lain yang lebih murah, kan? Apa saja kesepuluh rokok murah ini, simak di bawah ini.
Dulu namanya Gudang Baru Premium, namun berganti nama jadi Gajah Baru Internasional setelah ada tuntutan dari Gudang Garam. Secara desain, rasa, hingga bentuk batangnya, rokok ini mirip banget dengan Gudang Garam Surya. Bedanya hanya sedikit lebih pendek dan sedikit lebih ringan hisapannya. Soal harga, seperti yang saya bilang sebelumnya, hanya dibanderol 14-15 ribu rupiah saja.
Kalian yang merokok Djarum Super dan merasa Djarum Super sudah terlalu mahal, mungkin bisa mempertimbangkan rokok CHIEF ini. Ya memang dari segi rasa tidak seenak Djarum Super, tapi masih oke lah rasanya. Ada wangi-wanginya juga, meski isapannya tidak seberat Djarum Super. Soal harga, CHIEF ini hanya dibanderol 13-14 ribu saja. Murah, kan?
Nah, buat kalian yang suka rokok rasa-rasa dan ingin mencoba sensasi teh manis, maka Juara Teh Manis Kretek ini jadi pilihan yang pas. Meskipun rasa tehnya cukup kuat, tapi tidak menutupi rasa tembakaunya, kok. Tetap enak rasanya. Soal harga, rokok Juara Teh Manis Kretek ini dibanderol dengan harga 12-13 ribu saja. Juara Teh Manis juga ada varian filter, tapi harganya lebih dari 20 ribu, jadi tidak masuk rekomendasi.
Kalau kalian suka rokok mild dan susah cari yang murah, mungkin kalian harus mencoba rokok GRENDEL Mild ini. Secara rasa, GRENDEL Mild ini jauh lebih enak daripada GRENDEL SKM. Rasanya lebih halus, lebih manis, dan tidak kasar di tenggorokan. Patut dicoba, lah, apalagi kalian suka rokok mild. Harga GRENDEL Mild ini berada di kisaran 17-18 ribu saja. Tak terlalu mahal, lah, jika dibandingkan dengan rokok mild lain.
Orang-orang menyebut rokok ini sebagai Marlboro “Kretek”. Ini kurang tepat, sebab Marlboro tidak ada kandungan cengkeh di dalamnya. Namun, terlepas dari penyebutannya, Marlboro SPT ini seperti menjadi angin segar di kalangan perokok putih. Gimana nggak, ketika rokok putih pada mahal-mahal, Marlboro SPT keluar dengan harga 10-12 ribu per bungkusnya (12 batang). Murah banget, kan? Ya meskipun rasanya masih agak jauh dibanding Marlboro Merah atau Putih, namun Marlboro SPT ini bisa jadi alternatif, lah.
Bagi kalian yang suka rokok kretek, mungkin Sampoerna Kretek sudah tidak asing di telinga kalian. Menyandang nama besar Sampoerna, rokok ini memang jadi salah satu primadona di jajaran rokok kretek. Rasanya enak, awet, dan yang pasti harganya murah. Sampoerna Kretek ini hanya dibanderol sekitar 12-14 ribu rupiah per bungkusnya (12 batang). Cocok lah buat kalian yang paru-parunya terbuat dari baja, hehehe.
Bagi warga Malang, nama rokok ARES ini bukan nama asing. Selain karena pabriknya ada di Malang, rokok ARES ini dulu sempat jadi primadona. Ya meski sekarang popularitasnya sudah agak menurun, sih. Namun, ARES tidak bisa dipandang sebelah mata, apalagi varian ARES Mind. Rasanya enak, cukup halus, dan yang pasti: murah. Sebungkus ARES Mind isi 12 batang hanya dibanderol sekitar 12-13 ribu saja.
Ini adalah rokok ajaib. Mengapa begitu, karena rokok kretek ini muncul dengan harga yang murah, dan rasa yang enak. Sensasi manis madu hitam berpadu dengan rasa spicy tembakau khas Djarum. Kombinasi yang ciamik!
Soal harga, rokok murah ini dibanderol dengan harga 12-13 ribu saja. Murmer, gaeess!!
Masih dari Djarum, kali ini ada Djarum Super NEXT. Meski sama-sama menyandang nama Djarum Super, NEXT ini beda dengan Djarum Super biasa. NEXT lebih cencerung spicy, dan rasanya malah agak mirip Gudang Garam Surya. Meski begitu, NEXT dibanderol dengan harga yang lebih murah, yaitu 16-18 ribu rupiah saja.
Kalau kalian risih ketika merokok kretek karena suka ada tembakau yang masuk mulut, maka solusinya adalah Dji Sam Soe Elite. Rokok ini punya pelindung mirip filter di bagian atas untuk menghindari tembakau yang masuk mulut. Secara rasa, rokok ini memang tidak enak-enak banget, biasa saja. Namun, secara harga rokok ini tergolong murah. Sebungkus Dji Sam Soe Elite isi 12 batang dibanderol dengan harga 17-18 ribu saja.
Itulah 10 rekomendasi rokok murah dengan range harga 10-20 ribu. Kalau kalian ada rekomendasi rokok murah lain, boleh lah berbagi dengan pembaca.
Penulis: Iqbal AR Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Rekomendasi 5 Rokok Murah dengan Rasa Mewah
Terakhir diperbarui pada 23 November 2022 oleh Rizky Prasetya
Bisnis.com, Jakarta - Untuk menekan jumlah konsumsi rokok, maka pemerintah di berbagai negara memberlakukan harga cukai yang tinggi termasuk aturan ketat agar warganya tidak merokok di area yang telah ditentukan.
Rokok mengandung zat adiktif yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat khususnya perokok pasif di sekitar perokok. Sebab, kandungan di dalam rokok menyebabkan penyakit berbahaya seperti kanker, paru dan jantung, bahkan kematian.
Di Indonesia, sebelum mengalami kenaikan harga pada harga rokok di tahun 2022. Indonesia menduduki peringkat sebagai negara dengan harga rokok termurah. Itu sebabnya, pengguna rokok merambah begitu pesat di Indonesia. Karena harganya yang murah, mulai dari anak-anak hingga remaja, mampu membelinya dan turut menggunakan rokok sebagai gaya hidupnya.
Meski demikian, pemerintah tak tinggal diam. Dengan turut merombak instrumen kebijakan bea cukai agar mengendalikan konsumsi rokok. Karena, ketika konsumsi rokok terkendali maka penyakit yang diakibatkan oleh rokok juga bisa terkendali.
harga rokok saat iniPerbesar
Melansir dari situs Statista, Selasa, (4/1/2022). Berikut adalah perbandingan harga rokok di sejumlah negara.
Australia digadang-gadang menjadi negara termahal di dunia untuk pengguna rokok, masyarakat disana harus merogoh kocek Yang sangat dalam untuk mendapatkan sebungkus rokok. Satu bungkus rokok di Australia adalah US$26 per bungkus, dengan menggunakan kurs Rp14.000 per dolar, atau setara Rp364.000 per bungkus.
Selandia Baru juga membuat harga rokok putih per bungkus hingga US$24 atau sekitar Rp336.000. Sementara negara termahal peringkat ketiga dalam peringkat tersebut adalah Irlandia, di mana harga paket yang sama setara dengan hampir US$16 atau sekitar Rp224.000.
Selain itu, negara-negara paling mahal untuk perokok tetap sama sejak 2019, Negara Norwegia dan Inggris berada di urutan 5 teratas. Prancis yang dikenal sebagai negara yang tidak menentang merokok, yang dimana penduduknya bukan perokok berat juga telah menaikkan harganya dari $8,88 atau sekitar Rp124.320 pada 2019 menjadi $11,70 atau sekitar Rp163.800 pada 2021.
Harga rokok di Amerika serikat naik lebih lambat dari $7,43 atau sekitar Rp105.000 per bungkus pada 2019 menjadi $8 atau sekitar Rp114.000 per bungkus tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel